Kapanewon Srandakan mengangkat tema “Sang Kusuma Bangsa” dalam event Bantul Creative Carnival (BCC) 2025 yang digelar Sabtu malam (2/8/2025) di Ruas Jalan Bantul dari depan Masjid Agung Manunggal sampai perempatan Sumuran. Pentas atraksi budaya di tribun kehormatan depan Pasar Bantul.
Kontingen Kapanewon Srandakan diwakili oleh Padukuhan Puron, Kalurahan Trimurti. Dipimpin oleh Soebekti Wiharto, Penata Tari Bima Arya Putra dan Adi Prasetya Legowo, Penata Iringan Dani Susilo dengan jumlah pemain 70 orang. Sang Kusuma Bangsa merepresentasikan tekad Pangeran Diponegoro dalam menyusun strategi perang saat melawan pasukan penjajah Belanda. Gemuruh prajurit berkuda dengan kerincing bergema mengiringi api semangat yang membara. Karya ini mengeksplorasi idiom-idiom Kesenian Jathilan Bantul sebagai sumber penciptaan karya yang diolah dengan inovatif dan dinamis. “Greged sengguh nora mingkuh. Solah Kridha kang sawiji. Sadumuk bathuk senyari bumi. Ditohi tekan pati”.
Meski mendapatkan urutan penampil terakhir dengan nomor urut 32 semangat tetap membara. Berkat dukungan semua Kapanewon Srandakan berhasil meraih Juara 2. Perolehan kejuaraan selengkapnya sebagai berikut :
- Juara 1 Kapanewon Sewon
- Juara 2 Kapanewon Srandakan
- Juara 3 Kapanewon Pajangan
- Juara Harapan 1 Kapanewon Pleret
- Juara Harapan 2 Kapanewon Sedayu
- Juara Harapan 3 Kapanewon Kasihan.
Pemenang karnaval katagori Kapanewon mendapatkan hadiah uang pembinaan sebesar :
- Juara 1 : Rp 4.000.000,00
- Juara 2 : Rp 3.000.000,00
- Juara 3 : Rp 2.500.000,00
- Juara Harapan 1 : Rp 2.000.000,00
- Juara Harapan 2 : Rp 1.000.000,00
- Juara Harapan 3 : Rp 750.000.00

Penyerahan hadiah dilaksanakan Minggu malam (3/8/2025) di Stadion Sultan Agung Bantul dalam Acara Mataram Culture Fest Tahun 2025 dan diterima oleh Panewu Srandakan Sarjiman, S.IP, ME. (sri)