Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mendapat dukungan anggaran dari dana keistimewaan untuk mempromosikan potensi yang dimiliki dalam event peringatan 12 tahun Undang-Undang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kapanewon Srandakan menggelar potensi UMKM yang ada di wilayah Srandakan selama 2 (dua) hari Jumat – Sabtu (9 – 10/8/2024) bertempat di halaman Kapanewon Srandakan.

Dalam even tahunan ini ada 17 UMKM yang ikut berpartisipasi, 10 dari Kalurahan Poncosari dan 7 dari Kalurahan Trimurti.Adapun macam produk yang ditampilkan adalah :
- Menggleng GRPM
- Wajik Kacang Ijo (Mboke), Bibis
- Arsina Beauty (Sabun dan Parfum)
- Kerajinan 3D limbah kayu Sungai dan Pantai Wonotingal
- Jamu Kunir Asem dan Beras Kencur (Ibu Poniyem)
- Berlian Progo (Olahan Koro Pedang) dari Babakan
- Elrumi Souvenir
- Mie Resik Cap Dokar
- Adrem ST 31
- Peyek Kacang Pojok
- Olahan Pangan Prima
- Craft Prima
- Craft Preneur
- Pangan Preneur
- KWT Tunas Murti
- Orins Collection
- Olahan Pangan Brilliant.

Kegiatan ini mendapat respon yang bagus dari kalangan UMKM, karena diberikan ruang untuk mempromosikan produk yang mereka hasilkan. Apalagi momennya disatukan dengan gelar budaya, sehingga banyak masyarakat yang menonton atraksi budaya sekalian bisa berbelanja aneka produk kuliner dan kerajinan. (sri).
