Kapanewon Srandakan ikut memeriahkan Puncak Peringatan Hari Jadi ke-194 Kabupaten Bantul dengan mengirimkan Bregada Surahandoko untuk mengikuti upacara di Lapangan Trirenggo, Minggu pagi (20/7/2025). Bregada Surahandoko terdiri dari Perangkat Kapanewon, Tenaga Pendidik, Pegawai Puskesmas, KUA, Pamong Kalurahan, dan Lembaga Perbankan di Tingkat Kapanewon Srandakan sejumlah 300 orang.

Upacara diawali dengan penampilan Tari Kolosal berjudul Jiwo Bumi Jiwo Samudero dengan 100 penari dari siswa-siswi SMKN 1 Kasihan. Tarian ini menggambarkan kemakmuran agraris, keindahan alam Bumi Projotamansari, serta kekuatan jiwa kesatria yang selaras dengan tema hari jadi tahun ini.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, KGPAA Paku Alam X. Sebagai Komandan Upacara Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Singgih Riyadi. Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dalam laporannya menyampaikan arah kebijakan pembangunan yang disebut sebagai Nawala Bupati. Ia menekankan pentingnya menghadirkan “jiwa kesatria” dalam setiap langkah pengabdian untuk mewujudkan masyarakat yang makmur, tangguh, dan berdaya saing.

Lima fokus utama pembangunan yang disampaikan antara lain : SDM unggul dan berkarakter; Kemandirian pangan dan potensi lokal; Lingkungan hidup yang bersih dan lestari; Ketangguhan menghadapi bencana; Penguatan nilai sosial seperti gotong royong dan semangat pantang menyerah. “Pembangunan di Bantul diarahkan untuk mencetak sumber daya manusia yang unggul, sehat, dan cerdas, serta mampu mengelola teknologi informasi, mengolah potensi daerah, menjaga lingkungan, dan tanggap terhadap bencana,” kata Halim. (sri)