Bantul Expo 2025 Kapanewon Srandakan Angkat Potensi Poncosari

Bantul Creative Expo 2025 kembali digelar, dan akan berlangsung dari tanggal 25 Juli 2025 sampai dengan 1 Agustus 2025 di Pasar Seni Gabusan. Kapanewon Srandakan tahun ini lebih khusus mengangkat potensi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan craft yang ada di Kalurahan Poncosari sebagai Desa Maritim yang potensinya luar biasa dan sebentar lagi memiliki jembatan yang sangat ekonik Jembatan Pandansimo, sehingga perlu kita angkat segala macam potensi UMKM dan craft yang ada di Poncosari.

Panewu Srandakan Sarjiman, S,IP, ME menyampaikan bahwa yang ada di Bantul Expo ini masih mengandalkan karya masterpice yaitu lukisan yang berkontek 3 dimensi dan itu berbahan dasar limbah laut yang ada di sekitar pantai di wilayah Poncosari. Disamping itu aneka produk rumahan UMKM di antaranya kain. Kain ini merupakan kain indigo, pewarnaannya dari pohon indigo. Kualitasnya sudah diakui internasional, sehingga pemasarannya juga sudah sampai ke luar negeri. Disamping itu ada kain ecoprint, dan juga tas-tas yang bisa dipakai untuk anak-anak sekolah.

Selain itu produk makanan juga banyak, diantaranya kita bermitra dengan Pertamina, aneka produk tempe berbahan dasar koro ada tempe koro, bakpia koro, susu koro. Abon Lele dan sambel Qiu yang banyak diminati. Di Poncosari ada Mie Resik yang sudah dikemas yang bisa dikirim keluar daerah dan lebih tahan lama. ”Kita akan benar-benar mengangkat potensi yang ada di Kapanewon Srandakan khususnya Kalurahan Poncosari”, jelas Panewu.

Dalam kesempatan ini Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dan Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul Agus Budiraharja, SKM, M.Kes, berkenan meninjau stand dan berpesan bahwa Srandakan akan menjadi Pintu Gerbang Bantul dari wilayah Selatan. Hal ini harus ditangkap sebagai peluang untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan dengan penguatan wisata, kuliner, UMKM dan kerajinan. (sri)