Abon Lele Wonotingal

Kegiatan sambang warga Kapanewon Srandakan mengunjungi UMKM Abon Lele “Minarasaku” dari Pedukuhan Wonotingal, Kalurahan Poncosari, Srandakan Kamis (21/11/2024). Kegiatan ini dipimpin oleh Panewu Srandakan Sarjiman, S. IP, M.E, dan diprakarsai oleh Kepala Jawatan Kemakmuran Halim Magneto, S. Pt.  
Abon Lele merupakan kuliner khas Wonotingal, dimana bahan utamanya adalah ikan Lele yang beratnya minimal 1.2 kg. Lele dengan berat lebih dari 1,2 kg merupakan Lele yang tidak layak konsumsi untuk warung makan, karena terlalu besar dan kurang enak dimakan. Dengan kata lain Lele yang digunakan adalah yang sudah tidak terserap pasar.


“Varian Abol Lele ada 3 yaitu original, pedas dan ekstra pedas”, ujar Siti Endarwati selaku owner Abon Lele Minarasaku. Lebih lanjut dijelaskan bahwa untuk memproduksi Abon Lele 1 kg membutuhkan Lele segar kurang lebih 6-7 kg. Pemasaran sudah sampai luar kota yaitu Batam. 
Panewu Srandakan berpesan untuk lebih mengenalkan produk agar melalui digital marketing dan juga mengikutkan produk tersebut di pameran-pameran. (net)