Pada hari Rabu (5/10) Tim dari Kapanewon Srandakan melakukan pemantauan terhadap wilayah terdampak bencana banjir. Hujan deras yang mengguyur wilayah Srandakan pada Selasa (4/10) mengakibatkan banyak sawah produktif tergenang air, adapun beberapa daerah padukuhan paling terdampak adalah Karang Bodowaluh dan Kwaru. Tim Kapanewon Srandakan yang dipimpin oleh Bapak Sudiarto, S.Si selaku Kepala Jawatan Keamanan langsung meninjau lokasi banjir di Karang Bodowaluh dan Kwaru, ditempat kejadian masih terdapat beberapa petani yang mencoba menyelamatkan tanaman di sawahnya yang terendam air.
Menurut salah seorang petani yang ditemui bencana banjir akibat hujan sudah sangat sering terjadi, terutama diakhir tahun saat musim hujan berlangsung. “Ya begini lah, pak. Kalau hujan sehari semalam ya pasti banjir, tiap tahun begini, mau gimana lagi. Ini juga bingung kacang nya mau digimanain, udah terlanjur terendam air hujan”. Petani tersebut menambahkan, “Airnya itu ngalir pak dari selatan, soalnya disana areanya sedikit lebih tinggi jadi ya sini kena imbasnya”
Persoalan banjir seperti ini tentu menjadi perhatian serius oleh Pemerintah Kapanewon Srandakan dan pihak terkait. Upaya demi upaya akan dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir.
